India merugi US$500 miliar akibat pengelakan pajak atau tax evasion yang dilakukan warganya dan dialirkan ke luar negeri.
Dana tersebut dialihkan ke negara-negara dengan sistem bebas pajak atau dikenal dengan istilah ‘tax haven’, seperti Swiss atau Mauritius. Analis menyatakan, hal ini menyebabkan terjadinya ketimbangan besar di negara tersebut.
Direktur Central Bureau of Investigasi (CBI) India, AP Singh mengatakan, rakyat negaranya merupakan nasabah bank asing terbesar.
“Sekitar US$500 miliar uang ilegal milik warga negara India didepositokan di negara-negara yang menganut sistem bebas pajak,” ujarnya, dilansir BBC. Hal ini didukung sikap enggan negara-negara tersebut untuk memberikan informasi.
Dalam laporan Global Financial Integrity pada November 2010, India kehilangan lebih dari US$460 miliar pada periode 1948-2008 karena perusahaan-perusahaan dan orang kaya secara ilegal mengalirkan kekayaan mereka ke luar negeri.
Laporan itu juga menyebutkan, aliran dana ilegal itu meningkat setelah reformasi ekonomi pada 1991. [ast]
sumber:inilah.com
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
Tanggal 1 Januari Tahun 2013 ini adalah awal berlakunya PTKP terbaru. Apa sih PTKP? Nah, PTKP itu adalah singkatan dari Penghasilan Tidak...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Apakah Anda ingat kata "Repelita" yang sering didengungkan oleh pemerintah Orde Baru? inilah buah buah karya almarhum Prof Dr Wid...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
Metrotvnews.com, Jakarta: Tantangan makro ekonomi yang menghadang membuat bank-bank terancam masuk ke jalur lambat. Hal ini disulut oleh ...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Tuesday, February 14, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment