Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
|
Please Donate To My Blog |
|
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Download pdf: http://adf.ly/At5gh The Corporate Cost of Capital and the Return on Corporate Investment Eugene F. Fama University o...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Tidak banyak perempuan yang bergerak dalam bisnis perkapalan dan jasa maritim. Namun dari bisnis itulah nama Doris Magsaysay Ho melambung...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwQgK The History of Corporate Governance Brian R. Cheffins University of Cambridge - Faculty of Law; Euro...
-
Teori Pareto juga dikenal sebagai aturan 80-20, menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 2...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwPv6 Understanding Risk and Return, the CAPM, and the Fama-French Three-Factor Model Kent L. Womack Unive...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwRAR Applied Mergers and Acquisitions Robert F. Bruner University of Virginia - Darden School of Business...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Friday, February 10, 2012
Bangkrut, Kodak Stop Produksi Kamera
Nurul Qomariyah - detikFinance
Washington - Eastman Kodak yang sudah mendaftarkan perlindungan kebangkrutan, akan menghentikan produksi kamera digital, kamera video poket dan frame foto digital pada semester I-2012 dalam rangka memangkas biaya-biaya.
Langkah tersebut sekaligus akan mengakhiri era Kodak, korporasi terbesar yang menjadi korban era digital. Kodak harus mencari perlindungan kebangkrutan setelah gagal mengadopsi teknologi modern yang cepat untuk produk fotografi digital, yang sebenarnya dulu justru ditemukan oleh Kodak.
Kodak yang mendaftarkan kebangkrutannya pada Januari 2012 lalu menyatakan, langkah penghentian produksi kamera itu akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja secara signifikan. Saat ini unit tersebut memiliki 400 karyawan, sebagian besar berbasis di Rochester, New York. penghematan dari upaya tersebut diperkirakan mencapai US$ 100 juta dari biaya operasional tahunan.
Menurut juru bicara Kodak Christopher Veronda kepada Reuters, Jumat (10/2/2012), Kodak juga harus membayar sekitar US$ 30 juta setelah meninggalkan bisnis tersebut. Namun Biaya tersebut tidak termasuk tambaan biaya-biaya yang harus dikeluarkan Kodak untuk item-item lain seperti pengakhiran kontrak manufaktur dengan perusahaan-perusahaan di luar negeri yang membuat produknya.
Kodak belum pernah lagi mengungkapkan jumlah tenaga kerjanya sejak akhir tahun 2010, ketika mengumumkan jumlah karyawannya sebanyak 18.800. Kodak mengatakan, keputusannmya tersebut merupakan langkah yang logis sebagai bagian dari strategi untuk memperbaiki marjin bisnis kamera dengan mempersempit portofolio produk, geografis dan outlet ritel.
Perusahaan yang meraup tiga perempat pendapatannya dari digital itu berencana fokus mencari lisensi untuk memperluas program lisensi brand-nya. Kodak berendana untuk terus menawarkan pencetakan foto ritel dan online serta printer desktop.
Sebagai tambahan untuk segmen konsumen bisnis, Kodak memiliki segmen komersial yang termasuk jasa perusahaan, grafis, entertainment dan unit film komersial.
Unit jasa konsumen Kodak juga akan termasuk kios foto digital dan sistem lab kering. Kodak menyatakan memiliki 100.000 kios dan stasiun pemesanan sistem lab kering di berbagai belahan dunia.
"Strategi Kodak sejauh ini untuk memperbaiki marjin bisnis dengan mempersempit partisipasi kami dalam istilah portofolio produk, geografis dan outlet ritel. Pengumuman hari ini adalah sebuah perpanjangan logis dari proses itu berdasarkan analisis dari trend industri," ujar Presiden bisnis konsumer Kodak, Pradeep Jotwani seperti dikutip dari AFP.
(qom/qom)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment