Moskow - Lembaga Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) sedang meminta tambahan dana dari para anggotanya untuk membantu Eropa yang saat ini sedang 'sakit' akibat krisis utang. Tapi Indonesia tak mau begitu saja menyetorkan dana.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah sangat hati-hati mengkaji permintaan tambahan dana dari IMF ini. Karena Indonesia tak mau uang IMF hanya habis untuk Eropa, sementara masih banyak negara-negara miskin di dunia.
"Negara-negara (anggota) diminta menambah dana kepada IMF US$ 430 miliar, china memberikan US$ 43 miliar atau 10%-nya. Indonesia belum karena masih mengkaji, kita tak mau IMF habis untuk Eropa saja, tapi ada negara-negara miskin lain seperti di afrika. Indonesia selalu menyuarakan baik di untuk ASEAN dan dunia ketiga serta negara-negara miskin," tutur Hatta kepadadetikFinance dalam perjalanan dengan kereta api di Moskow, Selasa (26/6/2012) waktu setempat.
Diceritakan Hatta, pertemuan para pemimpin negara-negara anggota G20 di Los Cabos, Meksiko memang cukup fokus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan krisis di Eropa yang mulai menjalar ke negara-negara lain.
"Memang perlu ada suatu jalan tengah antara penghematan yang ketat dengan pertumbuhan untuk penyelesaian krisis Eropa. Sebagian negara Eropa terutama Yunani, Spanyol, dan Italia tidak menghendaki penghematan karena mengganggu pertumbuhan dan daya beli menciut. tapi IMF, Prancis, dan Jerman menghendaki dua hal itu. Jadi harus ada semacam jalan tengah," papar Hatta.
Pada kesempatan itu, Hatta mengakui krisis di Eropa ini sudah menjalar ke Indonesia terlihat dari penurunan ekspor yang terjadi. Penurunan ekspor terjadi karena negara-negara seperti China dan India juga turun pertumbuhan ekonominya. "Karena itu kita juga berkepentingan agar Eropa bisa menyelesaikan persoalannya sehingga tidak menimbulkan persoalan di dunia," tegas Hatta.
Sejumlah strategi telah disiapkan pemerintah agar ekspor tetap naik di tengah krisis yang terjadi. Hatta pun melakukan berbagai kunjungan ke berbagai negara seperti Kazakhstan, Slovakia, dan juga Rusia untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.
"Slovakia adalah negara di Eropa yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini, dan menurut IMF, Slovakia mengalami pemulihan ekonomi terbaik di dunia," kata Hatta.
"Selain itu, di tengah krisis, kita harus menjaga pasar domestik agar tidak dimasuki barang-barang impor apalagi yang ilegal," tegas Hatta.
(dnl/ang)
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
by sjafri mangkuprawira Apakah manajemen perubahan akan otomatis diterima oleh para elem organisasi, katakanlah pada suatu perusahaan. ...
-
Download pdf: http://adf.ly/At5gh The Corporate Cost of Capital and the Return on Corporate Investment Eugene F. Fama University o...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Penghargaan berdasarkan voting 5.000 organisasi. Dalam rangka mencapai tujuan dalam penyelenggaraan kesehatan haji di Indonesia sebagai...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Thursday, June 28, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment