Loading

LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT

Thursday, June 28, 2012

Indonesia Tak Mau Uang IMF Habis Cuma Buat 'Menghidupi' Eropa

Moskow - Lembaga Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) sedang meminta tambahan dana dari para anggotanya untuk membantu Eropa yang saat ini sedang 'sakit' akibat krisis utang. Tapi Indonesia tak mau begitu saja menyetorkan dana.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah sangat hati-hati mengkaji permintaan tambahan dana dari IMF ini. Karena Indonesia tak mau uang IMF hanya habis untuk Eropa, sementara masih banyak negara-negara miskin di dunia.

"Negara-negara (anggota) diminta menambah dana kepada IMF US$ 430 miliar, china memberikan US$ 43 miliar atau 10%-nya. Indonesia belum karena masih mengkaji, kita tak mau IMF habis untuk Eropa saja, tapi ada negara-negara miskin lain seperti di afrika. Indonesia selalu menyuarakan baik di untuk ASEAN dan dunia ketiga serta negara-negara miskin," tutur Hatta kepadadetikFinance dalam perjalanan dengan kereta api di Moskow, Selasa (26/6/2012) waktu setempat.

Diceritakan Hatta, pertemuan para pemimpin negara-negara anggota G20 di Los Cabos, Meksiko memang cukup fokus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan krisis di Eropa yang mulai menjalar ke negara-negara lain.

"Memang perlu ada suatu jalan tengah antara penghematan yang ketat dengan pertumbuhan untuk penyelesaian krisis Eropa. Sebagian negara Eropa terutama Yunani, Spanyol, dan Italia tidak menghendaki penghematan karena mengganggu pertumbuhan dan daya beli menciut. tapi IMF, Prancis, dan Jerman menghendaki dua hal itu. Jadi harus ada semacam jalan tengah," papar Hatta. 

Pada kesempatan itu, Hatta mengakui krisis di Eropa ini sudah menjalar ke Indonesia terlihat dari penurunan ekspor yang terjadi. Penurunan ekspor terjadi karena negara-negara seperti China dan India juga turun pertumbuhan ekonominya. "Karena itu kita juga berkepentingan agar Eropa bisa menyelesaikan persoalannya sehingga tidak menimbulkan persoalan di dunia," tegas Hatta.

Sejumlah strategi telah disiapkan pemerintah agar ekspor tetap naik di tengah krisis yang terjadi. Hatta pun melakukan berbagai kunjungan ke berbagai negara seperti Kazakhstan, Slovakia, dan juga Rusia untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.

"Slovakia adalah negara di Eropa yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini, dan menurut IMF, Slovakia mengalami pemulihan ekonomi terbaik di dunia," kata Hatta.

"Selain itu, di tengah krisis, kita harus menjaga pasar domestik agar tidak dimasuki barang-barang impor apalagi yang ilegal," tegas Hatta.



(dnl/ang) 

0 comments:

Click Button Below to Save As PDF

Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com