Krisis finansial telah memberikan implikasi serius pada sejumlah perusahaan dengan beban utang yang terus meningkat. Namun ternyata sebagian dari perusahaan-perusahaan tetap bisa beroperasi penuh dengan tingkat utang yang rendah dan sebagian memilih tidak mau menerbitkan obligasi sama sekali.
Bahkan perusahaan-perusahaan ini tetap memegang kas tunai, memiliki aset yang sangat likuid untuk akuisisi atau mendanai investasi lain di masa depan. Berdasarkan data yang dikutip dari CNBC, hanya 22 perusahaan di daftar S&P 500 yang tercatat tidak memiliki utang pada neraca pembayarannya.
Berikut daftar 15 perusahaan yang tidak memiliki utang dengan tingkat pengembalian di level 15%, atau melebihi pertumbuhan S&P 500 yang hanya 2% tahun lalu:
15. Fastenal (FAST)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 145 juta
Total aset: US$ 1,68 miliar
Persentase kas dibanding aset: 8,6%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 56,2%.
14. C.H. Robinson Worldwide (CHRW)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 383 juta
Total aset: US$ 2,17 miliar
Persentase kas dibanding aset: 17,6%
Kinerja saham 1 tahun: Turun 13%.
13. F5 Networks (FFIV)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 557 juta
Total aset: US$ 1,69 miliar
Persentase kas dibanding aset: 32,8%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 15,5%.
12. Citrix (CTXS)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 775 juta
Total aset: US$ 3,88 miliar
Persentase tunai dibanding aset: 20%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 4,9%.
11. Red Hat (RHT)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 808 juta
Total aset: US$ 2,38 miliar
Persentase kas dibanding aset: 34,7%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 12,9%.
10. LSI Corp (LSI)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 879 juta
Total aset: US$ 2,27 miliar
Persentase kas dibanding aset: 38,7%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 22,3%.
9. T Rowe Price Group (TROW)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 1,01 miliar
Total aset: US$ 3,84 miliar
Persentase kas dibanding aset: 26,2%
Kinerja saham 1 tahun: Turun 9%
8. Autodesk (ADSK)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 1,34 miliar
Total aset: US$ 3,01 miliar
Persentase kas dibanding aset: 44,7%
Kinerja saham 1 tahun: Turun 12,8%.
7. Bed Bath and Beyond (BBBY)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 1,52 miliar
Total aset: US$ 5,85 miliar
Persentase kas dibanding aset: 26,1%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 28,8%.
6. Intuitive Surgical (ISRG)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 2,17 miliar
Total aset: US$ 3,06 miliar
Persentase kas dibanding aset: 70,9%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 34,2%.
5. Forest Labs (FRX)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 2,205 miliar
Total aset: US$ 6,92 miliar
Persentase kas dibanding aset: 31,8%
Kinerja saham 1 tahun: stagnan.
4. Cognizant Tech (CTSH)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 2,29 miliar
Total aset: US$ 5,1 miliar
Persentase kas dibanding aset: 44,9%
Kinerja saham 1 tahun: Turun 4,2%.
3. Mastercard (MA)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 4,39 miliar
Total aset: US$ 9,67 miliar
Persentase kas dibanding aset: 45,4%
Kinerja saham 1 tahun: Naik 43,4%.
2. Amazon.com (AMZN)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 6,32 miliar
Total aset: US$ 19,05 miliar
Persentase kas dibanding aset: 33,2%.
Kinerja saham 1 tahun: Naik 5,7%.
1. Apple (AAPL)
Kas dan Investasi Jangka Pendek: US$ 30,2 miliar
Total aset: US$ 116,37 miliar
Persentase kas dibanding aset: 22,3%.
Kinerja saham 1 tahun: Naik 24,6%.
Catatan: Apple juga memiliki tambahan dana investasi jangka panjang : US$ 67,5 miliar.
http://finance.detik.com
0 comments:
Post a Comment