JAKARTA, KOMPAS.com - Dana yang sebagian besar berasal dari pinjaman senilai Rp 39,2 triliun, tidak terpakai hingga akhir tahun 2011.
Sisa uang pinjaman itu tetap saja muncul, meskipun Kementerian Keuangan sudah membatalkan sebagian rencana penerbitan obligasi negara agar mencegah dana tersisa itu.
"Pembiayaan kelebihan Rp 39,2 triliun, karena defisit rupanya lebih rendah dari rencana semula 2,09 persen menjadi 1,27 persen," ujar Menteri Keuangan, Agus Darmawan Wintarto Martowardojo, di Jakarta, Kamis (5/1/2012).
Menurut Agus, defisit sebenarnya sempat mencapai 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), saat mendekati akhir Desember 2011. Namun, karena ada lonjakan penerimaan dari Direktur Jenderal Pajak dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, maka pada akhirnya hingga 30 Desember 2011 menurun ke level 1,27 persen.
"Selama Desember 2011, turun naiknya gerakan penerimaan dan belanja besar sekali," ujarnya.
Menurut Agus, dana tersisa ini akan masuk sebagai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2011, yang nantinya digabungkan dalam pos anggaran Sisa Anggaran Lebih (SAL). SAL sendiri merupakan akumulasi Silpa dari tahun-tahun sebelumnya.
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
Tanggal 1 Januari Tahun 2013 ini adalah awal berlakunya PTKP terbaru. Apa sih PTKP? Nah, PTKP itu adalah singkatan dari Penghasilan Tidak...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Apakah Anda ingat kata "Repelita" yang sering didengungkan oleh pemerintah Orde Baru? inilah buah buah karya almarhum Prof Dr Wid...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
Metrotvnews.com, Jakarta: Tantangan makro ekonomi yang menghadang membuat bank-bank terancam masuk ke jalur lambat. Hal ini disulut oleh ...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Tuesday, February 21, 2012
Utang Tak Terpakai Capai Rp 39,2 Triliun
Posted by Unknown at 5:01 PM
Labels: Finance And Bank, Investment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment