Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
|
Please Donate To My Blog |
|
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Download pdf: http://adf.ly/At5gh The Corporate Cost of Capital and the Return on Corporate Investment Eugene F. Fama University o...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Tidak banyak perempuan yang bergerak dalam bisnis perkapalan dan jasa maritim. Namun dari bisnis itulah nama Doris Magsaysay Ho melambung...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwQgK The History of Corporate Governance Brian R. Cheffins University of Cambridge - Faculty of Law; Euro...
-
Teori Pareto juga dikenal sebagai aturan 80-20, menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 2...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwPv6 Understanding Risk and Return, the CAPM, and the Fama-French Three-Factor Model Kent L. Womack Unive...
-
Download pdf: http://adf.ly/AwRAR Applied Mergers and Acquisitions Robert F. Bruner University of Virginia - Darden School of Business...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Monday, February 6, 2012
Tambah Pasokan Valas, BNI Terbitkan Subdebt Rp 4,5 Triliun
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) sebesar US$ 200-500 juta atau setara Rp 1,8-4,5 triliun. Hal ini dilakukan untuk mempertebal pasokan valuta asing (valas) perseroan yang kian menipis.
"Kalau itu (subdebt) itu planning ada, sekitar US$ 200 juta sampai US$ 500 juta," kata Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo di Jakarta, Senin (6/2/2012).
Dikatakan Gatot, rencana tersebut masih harus melihat kondisi pasar global. Terutama peringkat surat utang baik di Amerika Serikat, pun di Indonesia.
"Subdebt mungkin semester dua 2012, untuk reserve (tier II). Untuk dolar kan hati-hati, minimal kita ambil dulu untuk persiapan 2013 juga jangan sampai kita goncang," tambah Gatot.
Dari sisi likuiditas dan permodalan sendiri, Gatot mengatakan BNI saat ini masih cukup aman dan kuat. Pasalnya, BNI masih memiliki permodalan yang cukup dari hasil penawaran umum terbatas (rights issue) saham pada akhir tahun 2010 lalu.
"Dari likuiditas oke, modal oke. Tapi kita mau tumbuh yang berkualitas. CAR (rasio kecukupan modal) kita sekitar 15-16% di akhir 2011. Tier I sekitar 14-15%, tier II nol. Ini kalau mau subdebt kita mau rating dulu," katanya.
Masuk tahun 2012 sendiri, lanjutnya, perseroan mematok pertumbuhan kredit sebesar 19%, sedikit di bawah industri perbankan yang sebesar 20-22%.
(dru/ang)
Posted by Unknown at 5:31 PM
Labels: Finance And Bank, Investment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS

0 comments:
Post a Comment