Loading

LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT

Monday, February 6, 2012

Tambah Pasokan Valas, BNI Terbitkan Subdebt Rp 4,5 Triliun


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) sebesar US$ 200-500 juta atau setara Rp 1,8-4,5 triliun. Hal ini dilakukan untuk mempertebal pasokan valuta asing (valas) perseroan yang kian menipis.

"Kalau itu (subdebt) itu planning ada, sekitar US$ 200 juta sampai US$ 500 juta," kata Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo di Jakarta, Senin (6/2/2012).

Dikatakan Gatot, rencana tersebut masih harus melihat kondisi pasar global. Terutama peringkat surat utang baik di Amerika Serikat, pun di Indonesia.

"Subdebt mungkin semester dua 2012, untuk reserve (tier II). Untuk dolar kan hati-hati, minimal kita ambil dulu untuk persiapan 2013 juga jangan sampai kita goncang," tambah Gatot.

Dari sisi likuiditas dan permodalan sendiri, Gatot mengatakan BNI saat ini masih cukup aman dan kuat. Pasalnya, BNI masih memiliki permodalan yang cukup dari hasil penawaran umum terbatas (rights issue) saham pada akhir tahun 2010 lalu.

"Dari likuiditas oke, modal oke. Tapi kita mau tumbuh yang berkualitas. CAR (rasio kecukupan modal) kita sekitar 15-16% di akhir 2011. Tier I sekitar 14-15%, tier II nol. Ini kalau mau subdebt kita mau rating dulu," katanya.

Masuk tahun 2012 sendiri, lanjutnya, perseroan mematok pertumbuhan kredit sebesar 19%, sedikit di bawah industri perbankan yang sebesar 20-22%.

(dru/ang)

0 comments:

Click Button Below to Save As PDF

Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com