Jakarta - Tuntutan pembangunan server BlackBerry tak cuma permintaan India saja, Indonesia juga. Sontak, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terpukul mendengar kabar pembangunan server BlackBerry di Negeri Bollywood itu.
"Yang jelas kita kecewa dengan RIM, sangat kecewa," tegas Anggota Komite BRTI Heru Sutadi kepada detikINET, Selasa (21/2/2012).
Terlebih, sebelumnya RIM baru saja mendirikan pabrik di Malaysia dan network aggregator di Singapura. Sementara di sisi lain, pangsa pasar BlackBerry Tanah Air jauh lebih besar dan potensial dari kedua negara tetangga tersebut.
"Kita akan terus menyuarakan mengenai permintaan kita (pembangunan server-red.), termasuk menegaskan bahwa RIM harus mengurus ijin jasa telekomunikasi," lanjut Heru.
Pemerintah yang diwakili BRTI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejatinya sudah cukup sering bertemu dengan pihak RIM untuk membahas sejumlah isu. Yakni terkait permintaan komitmen layanan purna jual, akses penyadapan (lawfull interception), hingga pembangunan server BlackBerry di Indonesia.
Hanya saja, setelah beberapa kali pertemuan, seluruh permintaan tersebut belum terealisasi. Terutama soal akses penyadapan yang katanya sudah dikoordinasikan dengan pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta soal server yang masih tarik ulur.
"Kalau tidak ada kemajuan, percuma bolak-balik ketemu. Tinggal kita lihat saja itikad baik RIM," ketus Heru.
Negosiasi dengan produsen handset BlackBerry diakui Heru memang cukup alot. Terlebih, mereka yang diutus adalah perwakilan dari kantor pusatnya yang berlokasi di Kanada. Jadi bukan dari perwakilan dari kantor RIM di Indonesia.
"Karena di sini (RIM Indonesia-red.) wewenangnya terbatas. Bisa jadi di sini hanya untuk pemasaran dan penjualan saja," lanjutnya.
Heru pun memastikan jika regulator terus akan mengejar komitmen RIM. "Sikap kita jelas, jika RIM ingin BlackBerry disamakan dengan ponsel lainnya, ya tidak boleh lagi ada layanan BlackBerry Internet Services dan BlackBerry Messenger (BBM),"
"Kita pakai aturan telekomunikasi saja mengenai penyelenggaraan jasa telekomunikasi. Dalam kacamata BRTI, KM 21/2001 tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan perubahannya cukup kok. PP UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) hanya bersifat memperkuat. Selain UU Telekomunikasi, di-back up juga dengan UU ITE," ia menandaskan.
( ash / fyk ) SUMBER:DETIK.COM
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
An emphasis on company-wide collaboration and flexible oversight is key. Title: Managing a Group of Multiple Projects: Examining the ...
-
Pembayaran dan pelaporan pajak tepat waktu adalah kewajiban bagi setiap warga negara. Untuk memudahkan pemenuhan kewajiban tersebut, Ba...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Tidak banyak perempuan yang bergerak dalam bisnis perkapalan dan jasa maritim. Namun dari bisnis itulah nama Doris Magsaysay Ho melambung...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Tuesday, February 21, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment