Presiden SBY masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal mencapai 6,7% di tahun ini. Namun Menteri Keuangan Agus Martowardojo mewaspadai dua faktor risiko ekonomi. Apa saja?
Pertama adalah krisis utang di Eropa yang tak kunjung usai. Krisis ini bisa merembet ke negara-negara lain dan permintaan ekspor dari Eropa ke Indonesia bakal turun.
"Pemilik utang tertinggi di Eropa adalah Yunani, kedua Italia. Di kuartal III-2010 rasio utang Yunani mencapai 138,8%, lalu di 2011 mencapai 159,1%. Yunani mengurangi tenaga kerjanya untuk mengurangi utang," tutur Agus di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Dari data-data yang didapatnya, Agus mengatakan perekonomian China bakal menurun tahun ini. Nilai ekspor China akan turun US$ 23 miliar di tahun ini menjadi US$ 160 miliar. Ini bakal berpengaruh ke Indonesia sebagai salah satu partner dagang China.
Kemudian, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global di 2011 dari 3,8% menjadi 3,4%. Lalu prediksi di 2012 akan menurun dari 4% menjadi 3,3%. Kemudian di 2013 turun dari 4,5% menjadi 3,9%.
Sementara prediksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di 2011 menurut IMF turun dari 6,4% menjadi 6,2%. Kemudian di 2012 juga prediksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang turun dari 6,1% menjadi 5,4%. Lalu di 2013 prediksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang turun dari 6,5% menjadi 5,9%.
Kalau untuk Indonesia, tiga lembaga ekonomi internasional mempunyai prediksi berbeda. Namun semuanya merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012 akan lebih rendah.
Pertama IMF yang menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012 dari 6,3% menjadi 6,1%. Kemudian Bank Pembangunan Asia (ADB) yang menurunkan prediksi pertumbuhan ekonominya dari 6,8% menjadi 6,2%, dan terakhir Bank Dunia yang menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 6,3% menjadi 6,2%.
"Tapi kami masih optimistis sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2011 berhasil mencapai 6,5%. Lalu rupiah dan inflasi stabil. Tapi kita harus waspada dengan keadaan ekonomi global yang mengalami kelesuan dan harga minyak," jelsa Agus Marto.
Memang risiko kedua ekonomi Indonesia adalah konflik politik di Selat Hormuz yang berpotensi membuat harga minyak dunia melonjak tinggi. Karena selat tersebut merupakan jalur vital kapal-kapal pengangkut minyak. "Karena itu kami mewaspadai konflik di situ," tutup Agus Marto.
(dnl/hen)
sumber:detik.com
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
An emphasis on company-wide collaboration and flexible oversight is key. Title: Managing a Group of Multiple Projects: Examining the ...
-
Pembayaran dan pelaporan pajak tepat waktu adalah kewajiban bagi setiap warga negara. Untuk memudahkan pemenuhan kewajiban tersebut, Ba...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Tidak banyak perempuan yang bergerak dalam bisnis perkapalan dan jasa maritim. Namun dari bisnis itulah nama Doris Magsaysay Ho melambung...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Tuesday, February 14, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment