Kita sepakat bahwa waktu adalah sumber daya yang paling berharga. Bila mesin rusak, kita bisa membeli baru. Bila karyawan keluar, kita bisa mencari penggantinya. Tapi, waktu tak bisa digantikan. Begitu pentingnya faktor waktu ini, banyak sekali ketrampilan dipelajari agar kita bisa memanajemeni waktu dengan baik. Tujuannya adalah agar kita bisa bekerja lebih "smart" dan produktif. Banyak pula alat bantu, seperti "to do list", "planner", alarm dan lain sebagainya diciptakan untuk membantu kita memanajemeni waktu. Namun, dasar dari semua itu adalah membangun perilaku kerja yang peduli dan menghargai nilai waktu yang tiada taranya ini. Berikut beberapa tips untuk membangun perilaku yang peduli dengan manajemen waktu.
1. Susun rencana kerja anda
Tetapkan sasaran dan rencana kerja untuk satu hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Susun sesuai dengan prioritas yang harus anda selesaikan. Anda hanya bisa mengerjakan satu misi pada satu waktu. Maka, pilah-pilahlah mana yang harus anda lakukan, mana yang sebaiknya anda lakukan, dan mana yang tidak begitu penting. Alokasikan waktu anda sesuai dengan rencana-rencana yang
telah anda susun. Jangan biarkan apa yang kurang penting menghabiskan lebih banyak waktu anda.
2. Gunakan alat bantu manajemen waktu
Jangan hanya mengandalkan ingatan. Jangan ragu untuk menggunakan alat bantu manajemen waktu. Ada banyak alat bantu tersedia, seperti, formulir "to-do-list", "planner", "chart", dan masih banyak lain, baik yang konvensional maupun canggih. Atau anda bisa mencoba membuat formulir sesuai dengan kebutuhan anda. Bahkan, sebenarnya selembar kertas kosong pun sudah cukup. Yang terpenting adalah anda menuliskannya.
3. Jangan menunda-nunda
Memang bagian tersulit adalah memulai. Terlebih lagi bila anda tak punya cukup bekal untuk mengerjakan suatu proyek. Jangan termangu-mangu. Jangan menunggu datangnya ide. Lakukan saja. Segera mulai pekerjaan anda. Jangan tunda-tunda lagi. Begitu anda memulai, anda akan mengetahui apa yang harus anda kerja. Pokoknya, mulailah. Jika anda bisa mengerjakannya sekarang,
jangan tunda sampai esok.
4. Jadilah proaktif
Tak semua yang anda butuhkan datang sendiri ke meja anda. Menunggu dapat menghabiskan waktu anda. Bersikaplah proaktif. Jangan hanya bisa berharap dan mengeluhkan keadaan. Bangkit dari kursi anda, dan temui masalah yang menghambat kerja anda. Selesaikan di tempatnya dengan segera. Memang, kata pepatah, waktu adalah the best inhaller. Tetapi bila anda tak melakukan apa-apa, anda pun tak mendapatkan apa-apa.
5. Hentikan kegiatan yang menghabiskan waktu
Singgah di kursi tetangga kerja, mengobrol di telepon, menjelajah dan chatting di internet, saling berkirim email, memang mengasyikkan, bisa menambah wawasan dan jaringan kerja, bahkan mengatasi kelelahan dan stress anda. Namun, bila itu tak ada hubungannya dengan apa yang harus anda kerjakan dan tak berujung pangkal, maka anda hanya menyia-nyiakan waktu anda
yang berharga. Hentikan semua itu. Lakukan sesuatu yang benar-benar berharga.
6. Delegasikan tugas-tugas
Salah satu pembunuh waktu adalah mengerjakan semuanya sendiri. Salah satu idiom manajemen yang kesohor adalah "melakukan sesuatu melalui orang lain". Ini bukan untuk menyiksa orang lain, namun agar kita bisa mengerjakan sesuatu yang jauh lebih penting dan produktif sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab kita. Belajarlah mendelegasikan tugas-tugas. Namun pertimbangkan dengan baik, jangan sampai pendelegasian itu justru menyia-nyiakan waktu orang lain. Waktu anda dan orang lain adalah sama berharganya.
7. Katakan saja "tidak"
Katakan saja "tidak" pada siapa pun dan apa pun yang mengganggu manajemen waktu anda. Ini juga termasuk mengatakan "tidak" pada apa pun yang berusaha menghabiskan waktu anda untuk menikmati kehidupan anda sendiri. Anda pun berhak beristirahat, berrekreasi, memompakan energi. Pastikan ini pun masuk dalah manajemen waktu anda.
sumber link teman: http://leadership-id.blogspot.com
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
Tanggal 1 Januari Tahun 2013 ini adalah awal berlakunya PTKP terbaru. Apa sih PTKP? Nah, PTKP itu adalah singkatan dari Penghasilan Tidak...
-
Oleh Ronny Liyanto Direktur PT. Dispoly Indonesia Saya di Polygon sejak tahun 1999. Sementara, Polygon berdiri sejak tahun 1989. Saat i...
-
1. Hukum Kepemimpinan Lebih baik menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik. 2. Hukum Kategori Jika anda tidak dapat m...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Apakah Anda ingat kata "Repelita" yang sering didengungkan oleh pemerintah Orde Baru? inilah buah buah karya almarhum Prof Dr Wid...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
Metrotvnews.com, Jakarta: Tantangan makro ekonomi yang menghadang membuat bank-bank terancam masuk ke jalur lambat. Hal ini disulut oleh ...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Saturday, February 11, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment