VIVAnews - Topik gaji atau bonus di Amerika merupakan isu sensitif. Banyak keluhan mengenai fasilitas dan gaji yang didapatkan chief executive officer (CEO) tidak sesuai dengan kinerjanya. Atau kenaikan gaji yang diperoleh CEO yang tinggi tak sebanding dengan kinerja saham yang menurun.
The Economist menunjukkan hasil laporan dari perusahaan riset keuangan, Obermatt, yang meneliti bahwa remunerasi seharusnya berdasarkan kinerja perusahaan.
Pimpinan Obermatt, Hermann Stern mengatakan sistem remunerasi itu tidak berjalan. Ia percaya pertumbuhan laba dan keuntungan pemegang saham seharusnya mencerminkan berapa gaji CEO yang selayaknya dibayar.
Saat ini, perusahaan besar di Amerika --yang masuk S&P 100-- membayarkan gaji kepada CEO tidak memiliki korelasi dengan kinerja perusahaan atau kapitalisasi pasar. Berdasarkan pengukuran kinerja perusahaan yang dikelompokkan pada skala tertentu yang setara (peer group), Obermatt mengkalkulasi "kelebihan pembayaran" atau overpaid perusahaan kepada eksekutif puncaknya antara 2008-2010.
Hasilnya, perusahaan energi, Occidental Petroleum, menjadi perusahaan di peringkat pertama yang menerapkan gaji CEO-nya di luar batas kewajaran. Pucuk pimpinan perusahaan, Ray Irani, yang berpenghasilan lebih dari US$200 juta pada 2008, dan salah satu bayaran tertinggi periode ini, menerima hampir 8 kali dari gaji yang "sepantasnya". Setelah pemegang saham mengajukan keberatan, gajinya dipotong dan ia pensiun tahun lalu.
Beberapa CEO lain yang gajinya overpaid adalah Stephen Hemsley dari UnitedHealth Group yang kelebihan gaji 381 persen dari seharusnya. Selanjutnya, Mark Hurd dari Hewlett Packard juga diberi gaji 200 persen lebih dari yang seharusnya. Richard Adkerson dari Freeport McMoran Cooper & Gold mendapatkan kelebihan gaji 162 persen dari yang semestinya.
Sementara itu, CEO yang gajinya lebih rendah dari apa yang seharusnya dibayarkan (underpaid), peringkat utama ditempati pendiri Apple, Steve Jobs yang sudah meninggal. Beberapa miliarder besar juga tercatat mendapatkan gaji paling rendah dibanding peningkatan kinerja perusahaannya yaitu Eric Schmidt dari Google, Warren Buffet dari Berkshire Hathaway, Joseph Saunder dari Visa, dan Vikram Pandit, Citigroup. (art)
• VIVAnews
Get Payoneer Debit Card
http://share.payoneer-affiliates.com/a/clk/5Db6jT
LAKBAN MURAH DAN BAGUS
Donation
Please Donate To My Blog |
Powered by The-Online-Quest |
Popular Posts
-
Oleh Martin Zwilling | Forbes Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam ...
-
Cara download: Tunggu sampai muncul tulisan"SKIP AD" di kanan atas monitor kira-kira 5 detik. Anomalies and Market Efficiency.p...
-
1. Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bara...
-
Memulai bisnis sampingan merupakan tantangan tersendiri terutama bagi anda yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Bisnis sampingan serin...
-
Tanggal 1 Januari Tahun 2013 ini adalah awal berlakunya PTKP terbaru. Apa sih PTKP? Nah, PTKP itu adalah singkatan dari Penghasilan Tidak...
-
Indonesia menggelindingkan konsep inisiatif Ekonomi Biru yang menjadi menjadi perhatian utama dari negara-negara pemilik wilayah laut yang...
-
Metrotvnews.com, Jakarta: Tantangan makro ekonomi yang menghadang membuat bank-bank terancam masuk ke jalur lambat. Hal ini disulut oleh ...
-
Jakarta, 12/09/2013 MoF (Fiscal) News- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 12 September 2013 memutuskan untu...
-
Pablo Fernandez University of Navarra - IESE Business School November 23, 2009 EFMA 2002 London Meetings Abstract: This pa...
-
Apakah Anda ingat kata "Repelita" yang sering didengungkan oleh pemerintah Orde Baru? inilah buah buah karya almarhum Prof Dr Wid...
Followers
About Me
Loading
LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT
Thursday, February 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Click Button Below to Save As PDF
Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)
Click Links Below
Bisnis Tanpa Modal
CATEGORY
- Business (48)
- Economy (55)
- Finance And Bank (25)
- Indonesian News (9)
- Investment (26)
- Journal And Paper (51)
- Leadership (16)
- Management (17)
- Marketing (24)
- Perpajakan (7)
- Uncategories (56)
Exchange Rates
USD IDR CHARTS
0 comments:
Post a Comment