Loading

LAKBAN / OPP TAPE MURAH DAN KUAT

Wednesday, May 29, 2013

Ekonomi Jerman Akhirnya Terkena Imbas Krisis Eropa


Pergerakan Euro pada perdagangan mata uang dengan kurs bank Indonesia hari ini (05/29) menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak melemah pada pair EUR/IDR.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak melemah sekitar -0.35 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12677.69/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12550.69/EUR.

Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah Destatis (kantor statistik Jerman) mengumumkan kepada publik bahwa terjadi peningkatan pada level pengangguran di Jerman, dan meningkatkan kekhawatiran semakin naiknya angka pengangguran di Eropa secara umum.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi German Unemployment Change yang naik ke angka 21K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 6K. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 4K.
Pelemahan pada sektor tenaga kerja ini mengiringi adanya perlambatan pada ekonomi Jerman, dimana pada kuartal pertama tahun ini dilaporkan hanya tumbuh 0.1% setelaj pada kuartal IV tahun lalu PDB mengalami kontraksi – 0.7%. Krisis ekonomi di Eropa belum menunjukkan adanya tanda-tanda recovery yang signfikan akhirnya memberi imbas negatif kepada Jerman yang merupakan negara dengan ekonomi paling kuat di Eropa.
(IYD/JA/VBN)

0 comments:

Click Button Below to Save As PDF

Pertumbuhan PDB per kapita (% tahunan)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com